Sabtu, 31 Desember 2016

Mengenal Database MySQL

MySQL
Sudah lama nih ga posting di blog ini, pada kesempatan ini  kita akan belajar bersama untuk mengenal apa itu database dan database Mysql. Mungkin bagi para master semua ini sudah biasa dan membosankan. Tapi tak ada salanya jika kita refresh kembali biar makin TOP. Tanpa berpanjang lebar biar ga bingung mari kita langsung pada pembahasan..SmileSmile

Apa itu Database ?

Sebelum kita jauh membahas apa itu database MySQL kita harus tahu dulu apa itu database. Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan seara sistematis di dalam komputer yang dapat di olah dan atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) yang tujuan akhirnya adalah untuk menghasilkan informasi. Begitulah kira-kira penjelasan singkat mengenai database (basis data). Disini saya tidak akan membahas pengertian database (basis data) secara detail, karena kita akan fokus pada pengenalan salah satu database yang populer dan gratis pastinya yaitu MySQL. Miminal sudah tahulah ya apa itu database. Ok next setelah tahu apa itu database, mari kita ke Database kesayangan kita MySQL.

Sejarah Mysql

Mysql ini pada awalnya didirikan oleh Michael “Monty” Widenius pada tahun 1979, Monty adalah seorang programmer komputer yang berasal dari Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan dengan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indeng. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mySQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
  7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
  8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, UNIX socket atau Named Pipes (NP)
  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
  11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
  12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Orale.

DDL dan DML
Seara garis besar mysql perintah-perintah dalam mysql dibagi menjadi 2 kategori yaitu DDL(Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language).

Data Defnition Language (DDL)
Data Definition Language adalah kumpulan perintah SQL yang dipakaui dalam pembuatan, perubahan dan penghapusan data pada database seperti tabel, index, trigger dan fungsi-fungsi lainnya. Yang termasuk perintah dalam DDL adalah : Create, Alter, Drop. Untuk fungsi dari perintah-perintah ini akan kita bahas di lain kesempatan.

 Data Manipulaton Language (DML)
Data Manipulaton Language adalah kumpulan perintah yang berfungsi untuk melakukan manipulas data pada tabel dalam database SQL. Yang termasuk dalam perintah dala DML ini adalah Insert (menamba data), Update (mengubah data) dan Delete (Menghapus Data).


Mungkin sampai disini dulu kita mengenal database MySQL, pada postingan selanjutnya kita akan membahas lebih lanjut mengenai DDL dan DML ini. Thanks..SmileSmile







EmoticonEmoticon